Exotic Mengare: Pesona “Tersembunyi” di Kabupaten Gresik
Siapa yang
tidak kenal dengan Kabupaten Gresik, Kabupaten yang luasnya 1.191,25 km2 dan
terletak di sebelah Barat Laut dari ibukota Provinsi Jawa Timur ini menyimpan
sejuta pesona yang patut dikunjungi oleh kalian semua. Salah satunya adalah
tempat wisata Exotic Mengare. Tempat wisata ini terletak di Desa Watu Agung,
Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dan juga mempunyai beberapa spot menarik seperti Pantai Ayang-ayang,
Benteng Lodewijk, Hutan Mangrove dan masih banyak lagi.
Disini aku akan menceritakan
pengalamanku berwisata ke Exotic Mengare pada saat liburan akhir tahun kemarin,
tepatnya pada tanggal 24 Desember 2017. Aku berangkat dari rumah pukul 09.00
WIB, by the way aku berangkatnya
bersama teman-temanku, berenam. Jarak yang kita tempuh 27 km, dan itu cukup
melelahkan. Tapi tidak apa-apa karena rasa lelah itu terbayarkan oleh keindahan
Exotic Mengare. Jalan sebelum sampai ke Desa Watu Agung cukup ramai lancar dan
tidak seberapa bergelombang, tetapi saat memasuki Desa Watu Agung, jalannya tidak
cukup lebar, bahkan jika ada mobil berpapasan salah satu dari mereka harus
menyasak ke semak-semak agar bisa berjalan ditambah kanan kiri jalan tersebut
adalah tambak orang setempat. Panjang jalan tersebut 2,8 km (lebarnya seperti
gambar dibawah ini). Setelah kita menempuh perjalanan sekitar 2-3 jam, sampailah
kita di pangkalan perahu. Disana kita parkir sepeda motor dan membayar tiket
masuk exotic mengare sebesar 30 ribu untuk pengunjung dari luar dan 15 ribu
untuk orang setempat. Next kita naik perahu untuk sampai ke Exotic Mengare.
Setelah sampai di wisata Exotic
Mengare, kita didatangi oleh pemandu wisata. Disana kita ditunjukkan jalan
menuju Pantai Ayang-ayang, Spot pertama yang kita kunjungi. Jalannya untuk
menuju kesana cukup licin beberapa kali salah satu dari kita hampir terpeleset
karena kita datangnya saat musim hujan, jadi jalannya cukup licin. Selain
jalannya cukup licin, kita juga banyak melewati jembatan setapak yang hanya
bisa dilalui oleh satu orang saja, jembatan tersebut juga terbuat dari dua
batang bambu yang ujungnya dipendam di dalam tanah. Perjalanannya memakan waktu
sekitar 15-30 menit. Akhirnya kita sampai di Pantai Ayang-ayang, hal yang
pertama kita lihat adalah warung, disana terdapat 3-4 warung makan dan juga
terdapat tulisan EXOTIC MENGARE.
Pasir di Pantai Ayang-ayang bukanlah pasir putih yang
terdapat di pantai-pantai lainnya, pasir ini terbuat dari kulit kerang yang
sudah hancur. Jadi kita saranin buat bawa sandal jepit untuk ke pantainya,
takutnya kakinya nanti tertusuk kulit kerang. Di Pantai Ayang-ayang kita
menghabiskan waktu untuk berfoto-foto.
Perjalanan menuju
Pantai Ayang-ayang.
Sampai di Pantai
Ayang-ayang.
Pasir di Pantai
Ayang-ayang.
Puas dengan
berfoto kita istirahat sejenak di warung makan terdekat. Tenaga serasa kembali
pulih kita lanjut ke Pantai Benteng, perjalanan ke Pantai Benteng kita tidak
ditemani oleh pemandu wisata, jadi kita hanya mengandalkan tulisan yang
ditempel dibatang pohon. Awalnya kita bingung karena kita memasuki hutan yang
sepi tidak ada pengunjung yang lewat tapi memang itu jalannya, karena jalannya
setapak dan kanan kiri semak belukar yang menjulang tinggi. Kita terus
mengikuti jalan, akhirnya sampailah kita di Pantai Benteng, untuk menuju
pantainya kita harus menuruni tangga yang terbuat dari kayu dan setelah itu
melewati jalan yang cukup licin lagi. Kita belum menuruni tangga tersebut tapi
kita sudah takut duluan Karena angin yang ada di Pantai Benteng cukup kencang
dan saat kita melihat keatas ternyata banyak monyet bergelantungan di pohon,
monyet itu seakan akan melihat kita dan siap-siap untuk melompat turun. Sebelum
monyet itu turun kita berlari sekencang-kencangnya menghindari pepohonan yang
dipenuhi oleh monyet. Padahal pemandu wisata sudah berkata kalau di hutan
memang banyak monyet tapi monyetnya tidak liar. Sebenarnya kita tidak perlu
takut tapi karena terbawa suasana yang hening dan hanya terdapat suara deburan
ombak menambah halusinasi kita. Niat kita untuk berkunjung ke Pantai Benteng
pupuslah sudah karena ketakutan terhadap monyet.
Jalan menuju Pantai Benteng.
Monyet yang bekeliaran di hutan saat
menuju Pantai Benteng.
Waktu sudah menunjukkan jam 3 sore,
kita memutuskan untuk pulang. Jalan yang dilalui ketika pulang sama seperti
jalan yang kita lalui saat berangkat tadi. Liburan yang cukup singkat tapi
cukup menyenangkan. Bagaimana dengan kalian tertarik untuk mengunjungi Wisata
Exotic Mengare?
Bisakah motor dibawa naik menyeberang kak?
BalasHapusBetway Casino and Sportsbook - Promo Code for $250
BalasHapusBetway online sportsbook is the best 김천 출장안마 available online sports betting option in 안성 출장샵 Canada. Betway, the only casino 안양 출장마사지 brand in Canada, is 인천광역 출장마사지 now available 경주 출장마사지 in Canada. Betway.ca.